JAKARTA. Porsi penempatan dana Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di keranjang deposito masih sangat besar. Hal ini tak lepas dari minat peserta sendiri untuk memprioritaskan penyimpanan dana di keranjang tersebut. Pengelolaan dana di DPLK memang atas pilihan dari peserta. Sementara mayoritas peserta DPLK masih melihat kebutuhan dana pensiun harus dilakukan dengan seaman mungkin. "Sehingga akhirnya porsi di deposito juga masih besar," kata Ketua Perkumpulan DPLK Abdul Rachman. Otoritas Jasa Keuangan sendiri mencatat, hingga bulan Juni kemarin DPLK mengelola dana investasi sebesar Rp 71,6 triliun. Dari dana sebesar itu, sebesar 56,9% diantaranya disimpan di keranjang deposito.
DPLK paling besar investasi di deposito
JAKARTA. Porsi penempatan dana Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di keranjang deposito masih sangat besar. Hal ini tak lepas dari minat peserta sendiri untuk memprioritaskan penyimpanan dana di keranjang tersebut. Pengelolaan dana di DPLK memang atas pilihan dari peserta. Sementara mayoritas peserta DPLK masih melihat kebutuhan dana pensiun harus dilakukan dengan seaman mungkin. "Sehingga akhirnya porsi di deposito juga masih besar," kata Ketua Perkumpulan DPLK Abdul Rachman. Otoritas Jasa Keuangan sendiri mencatat, hingga bulan Juni kemarin DPLK mengelola dana investasi sebesar Rp 71,6 triliun. Dari dana sebesar itu, sebesar 56,9% diantaranya disimpan di keranjang deposito.