DPLK Syariah Bank Muamalat Catatkan Pertumbuhan Aset Sebesar 8% Sepanjang 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menutup 2021 dengan pertumbuhan aset 8% yoy. Adapun, aset neto yang tercatat senilai Rp 1,45 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Harian Kontan (15/6), pertumbuhan aset tersebut juga ditopang oleh aset investasi yang naik 6,55% yoy menjadi Rp 1,44 triliun. Tahun sebelumnya, aset investasinya sekitar Rp 1,35 triliun.

Adapun, portofolio investasi dari DPLK Syariah Muamalat ini banyak ditempatkan di deposito berjangka dengan nilai mencapai Rp 983 miliar. Itu berarti ada sekitar 67,9% dari total portofolio investasinya.


Baca Juga: Jumlah Polis Asuransi yang Lakukan Klaim Surrender Turun, Citra Asuransi Membaik?

“Saat ini peserta dana pensiun banyak yg memiliki tujuan jangka pendek dengan identifikasi profil risiko tingkat rendah, makanya banyak yang menempatkan di instrumen pasar uang,” ujar  Sulistyowati, Executive Director DPLK Syariah Muamalat

Meskipun demikian, pendapatan investasi yang dibukukan ada terjadi penurunan. Dimana, pendapatan investasi di 2021 senilai Rp 85,74 miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp 99,79 miliar.

Oleh karenanya, hasil usaha setelah pajak dari DPLK ini pun mengalami penurunan menjadi Rp 67,47 miliar. Sebelumnya, mereka mencatat hasil usaha setelah pajak senilai Rp 82,61 miliar di 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi