JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Tugu Mandiri mengincar menghimpun dana kelolaan sebesar Rp 1,196 triliun hingga akhir tahun nanti. Itu berarti, membidik pertumbuhan 30% jika dibandingkan pencapaian akhir tahun lalu, yakni Rp 920 miliar. Target itu terbilang optimis, mengingat industri dana pensiun swasta akan berebut pasar dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang akan melaksanakan jaminan pensiun pada 1 Juli 2015 mendatang. Fauzi Arfan, Pejabat Sementara, Direktur Utama Tugu Mandiri mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak dana kelolaan. Pertama, menawarkan program pensiun iuran pasti (PPIP) pada nasabah ritel.
DPLK Tugu Mandiri getol distribusi lewat bank
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Tugu Mandiri mengincar menghimpun dana kelolaan sebesar Rp 1,196 triliun hingga akhir tahun nanti. Itu berarti, membidik pertumbuhan 30% jika dibandingkan pencapaian akhir tahun lalu, yakni Rp 920 miliar. Target itu terbilang optimis, mengingat industri dana pensiun swasta akan berebut pasar dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang akan melaksanakan jaminan pensiun pada 1 Juli 2015 mendatang. Fauzi Arfan, Pejabat Sementara, Direktur Utama Tugu Mandiri mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak dana kelolaan. Pertama, menawarkan program pensiun iuran pasti (PPIP) pada nasabah ritel.