DPLK Tugu Mandiri kelola dapen Pertamina Tongkang



JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Tugu Mandiri kedatangan tamu baru dalam program pensiun iuran pasti (PPIP). Anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Tongkang memberikan kepercayaan pengelolaan dana pensiun para pekerjanya.Direktur Utama DPLK Tugu Mandiri mengatakan, kerjasama tersebut merupakan sinergi dalam memberikan kesejahteraan para pekerja Pertamina Tongkang setelah purna tugas. Ini sekaligus melanjutkan kerjasama sebelumnya di lini bisnis asuransi kesehatan para pekerja Pertamina Tongkang dengan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.“Dengan total peserta sebanyak 101 orang, manfaat yang diikutsertakan Pertamina Tongkang dalam PPIP adalah manfaat pensiun atau dana yang dibayarkan kepada peserta atau pihak yang berhak, yang pembayarannya dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah,” ujarnya dalam penandatanganan kerjasama dengan Direktur Utama Pertamina Tongkang Suherimanto, Kamis malam (11/2).Lebih lanjut Maryoso menjelaskan, iuran peserta ditetapkan minimal 2% dari upah pekerja. Sedangkan, iuran perusahaan, yaitu sebesar 5,226% dari upah. Besaran iuran itu sendiri bisa diubah sesuai keinginan peserta dan perusahaan.Saat ini, DPLK Tugu Mandiri mengklaim terus meningkatkan pelayanan infrastrukturnya. Salah satunya, melalui fasilitas informasi dana peserta berbasis web yang dapat diakses secara online, SIPERDANA (sistem informasi peserta dana pensiun).“Sistem itu sudah diperbaharui sehingga semakin mudah diakses, semakin informatif, dan data yang disajikan menjadi lebih lengkap, antara lain berisi informasi dana peserta, klaim, laporan keuangan, dan investasi,” imbuh Maryoso.Direktur Keuangan dan Investasi DPLK Tugu Mandiri Boedi Djatmiko, mengaku optimistis, hasil investasi atau Return on Investment (RoI) dana kelolaannya tahun ini akan tembus 17% atau menandingi cerahnya pencapaian RoI 2009 lalu sebanyak 16,5%.Soalnya, per kuartal ketiga 2010 lalu saja, DPLK Tugu Mandiri tercatat mencapai RoI di kisaran 13%-15%. “Dengan kondisi perekonomian dan pasar finansial yang positif, kemungkinan, RoI berhasil terkerek hingga 17% pada akhir 2010,” terang dia.Sekadar informasi, dana kelolaan DPLK Tugu Mandiri mayoritas ditempatkan di keranjang investasi pasar uang, seperti deposito sebanyak 55%, pendapatan tetap 30%, dan sisanya ditaruh di saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: