JAKARTA. Walaupun pasar keuangan tengah bergejolak, industri dana pensiun masih bisa memetik hasil manis dari investasi. Beberapa pelaku dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) optimistis bisa mencapai target imbal hasil investasi. Ambil contoh, DPLK Bank Muamalat yang mencatatkan imbal hasil investasi di atas target. Di awal tahun ini, DPLK Bank Muamalat mengincar return on investment (RoI) sebesar 7,07%. Per akhir September 2014, DPLK ini telah mengantongi RoI sebesar 8,98%. "Ini menunjukkan target kami sudah tercapai 127,02%," ujar Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Bank Muamalat, SS Setiawan, pekan lalu. Melihat hasil di kuartal ketiga, Setiawan yakin, sampai tutup tahun bisa memperoleh imbal hasil investasi hingga 11%. Dibandingkan tahun lalu, target ini meningkat dua kali lipat. Pada tahun 2013, imbal hasil investasi DPLK Bank Muamalat hanya 5,14%. Supaya target tercapai, DPLK Bank Muamalat akan memarkir dananya ke deposito dengan periode jangka waktu 6 bulan sampai 12 bulan dan pembelian obligasi syariah (sukuk) yang berkupon tinggi. "Selain itu, kami juga akan optimalkan investasi agresif ke instrumen saham syariah dan reksadana syariah," imbuh Setiawan.
DPLK yakin penuhi target imbal hasil
JAKARTA. Walaupun pasar keuangan tengah bergejolak, industri dana pensiun masih bisa memetik hasil manis dari investasi. Beberapa pelaku dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) optimistis bisa mencapai target imbal hasil investasi. Ambil contoh, DPLK Bank Muamalat yang mencatatkan imbal hasil investasi di atas target. Di awal tahun ini, DPLK Bank Muamalat mengincar return on investment (RoI) sebesar 7,07%. Per akhir September 2014, DPLK ini telah mengantongi RoI sebesar 8,98%. "Ini menunjukkan target kami sudah tercapai 127,02%," ujar Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Bank Muamalat, SS Setiawan, pekan lalu. Melihat hasil di kuartal ketiga, Setiawan yakin, sampai tutup tahun bisa memperoleh imbal hasil investasi hingga 11%. Dibandingkan tahun lalu, target ini meningkat dua kali lipat. Pada tahun 2013, imbal hasil investasi DPLK Bank Muamalat hanya 5,14%. Supaya target tercapai, DPLK Bank Muamalat akan memarkir dananya ke deposito dengan periode jangka waktu 6 bulan sampai 12 bulan dan pembelian obligasi syariah (sukuk) yang berkupon tinggi. "Selain itu, kami juga akan optimalkan investasi agresif ke instrumen saham syariah dan reksadana syariah," imbuh Setiawan.