JAKARTA. Proses diversifikasi usaha PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) ke sektor batubara mulai berjalan. Perusahaan ini tengah mencari dana senilai Rp 150 miliar untuk menopang bisnis itu. Siang Hadi Widjaja, Direktur Utama DPNS bilang, DPNS akan menggunakan dua sumber pendanaan. Yaitu pinjaman perbankan dan penerbitan saham baru. "Kami masih hitung mana yang paling menguntungkan," kata Hadi kepada KONTAN, Senin (6/5). Dana tersebut nantinya akan digunakan membangun infrastruktur di lahan tambang yang dimiliki DPNS. Saat ini, DPNS sudah memiliki satu lahan tambang di Jambi. Tambang tersebut diklaim memiliki cadangan batubara 150 juta-200 juta ton. DPNS berharap bisa memproduksi batubara pada tahun depan, asalkan sumber pendanaan sudah cair. Maklum, DPNS berniat menutupi seluruh kebutuhan dari dana eksternal.
DPNS mencari dana segar Rp 150 miliar
JAKARTA. Proses diversifikasi usaha PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) ke sektor batubara mulai berjalan. Perusahaan ini tengah mencari dana senilai Rp 150 miliar untuk menopang bisnis itu. Siang Hadi Widjaja, Direktur Utama DPNS bilang, DPNS akan menggunakan dua sumber pendanaan. Yaitu pinjaman perbankan dan penerbitan saham baru. "Kami masih hitung mana yang paling menguntungkan," kata Hadi kepada KONTAN, Senin (6/5). Dana tersebut nantinya akan digunakan membangun infrastruktur di lahan tambang yang dimiliki DPNS. Saat ini, DPNS sudah memiliki satu lahan tambang di Jambi. Tambang tersebut diklaim memiliki cadangan batubara 150 juta-200 juta ton. DPNS berharap bisa memproduksi batubara pada tahun depan, asalkan sumber pendanaan sudah cair. Maklum, DPNS berniat menutupi seluruh kebutuhan dari dana eksternal.