KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) BCA optimistis kinerja pengelolaan dana pensiun akan tetap tumbuh positif sepanjang 2026. Optimisme tersebut ditopang oleh stabilitas ekonomi, arah suku bunga yang lebih kondusif, serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya persiapan pensiun. Direktur Utama Dana Pensiun BCA, Budi Sutrisno mengatakan, prospek industri dana pensiun hingga 2026 diperkirakan masih akan tumbuh, baik dari sisi aset kelolaan maupun jumlah peserta.
“Kami memperkirakan prospek industri dana pensiun 2026 tetap positif. Stabilitas ekonomi, tren suku bunga yang lebih kondusif, serta pemulihan aktivitas pasar keuangan diperkirakan mendukung pertumbuhan aset investasi,” ujar Budi kepada Kontan, Kamis (4/12/2025).
Baca Juga: CNAF Fokus Menggarap Pembiayaan Emas dan Haji untuk Tahun Depan Ia menambahkan, peningkatan literasi keuangan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dana pensiun juga diyakini akan mendorong pertumbuhan peserta, khususnya pada program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang masih memiliki ruang ekspansi besar. Kondisi tersebut dinilai turut menjadi katalis bagi pertumbuhan industri pada 2025. Dari sisi industri, Budi melihat beberapa faktor utama yang akan menjadi pendorong pertumbuhan dana pensiun pada 2025 dan berlanjut ke 2026. Di antaranya stabilitas ekonomi domestik yang lebih terjaga, potensi arah kebijakan moneter yang lebih akomodatif, serta penguatan regulasi untuk meningkatkan tata kelola dan transparansi pengelolaan dana. “Perkembangan pasar uang dan pasar modal yang menyediakan lebih banyak instrumen investasi menarik juga menjadi faktor pendukung pertumbuhan portofolio industri dana pensiun,” jelasnya. Di tengah potensi volatilitas pasar pada 2025, pelaku industri dana pensiun juga dituntut untuk menjaga kinerja investasi secara prudent. Budi menyebut, strategi yang diterapkan umumnya berfokus pada keseimbangan portofolio dan manajemen risiko yang disiplin. “Diversifikasi dilakukan ke berbagai instrumen seperti pasar uang, obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan saham secara terukur," kata Budi. Selain menjaga kinerja investasi, Dana Pensiun BCA juga melihat peluang penguatan layanan melalui inovasi digital pada 2025 yang berlanjut di 2026. Fokus utama diarahkan pada peningkatan akses informasi bagi peserta, edukasi kepesertaan, serta efisiensi proses administrasi berbasis teknologi.
Baca Juga: OJK Resmi Terbitkan POJK 25 Tahun 2025 Mengenai Parameter Pengawasan LKM Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News