DPPK BUMN Masih Berstatus Pemilik Dana Kelolaan Terbesar



JAKARTA. Dana pensiun milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih tercatat sebagai pemilik dana kelolaan terbesar. Mengutip catatan Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), sepuluh Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dengan dana kelolaan terbesar per akhir kuartal pertama 2009 adalah DPPK milik pemerintah. Total dana kelolaan 10 DPPK BUMN itu mencapai Rp 42 triliun.

Dana pensiun PT Telkom merupakan DPPK dengan dana kelolaan terbesar, yaitu Rp 8,5 triliun. DPPK Bank Rakyat Indonesia (BRI) berada di urutan kedua dengan dana kelolaan Rp 6,5 triliun.

DPPK BUMN lainnya yang masuk dalam 10 besar adalah DPPK milik Pertamina, Perkebunan Nusantara, PLN, Bank Indonesia, BNI, Mandiri I, Mandiri II, dan Pupuk Sriwijaya (Pusri). "Dana kelolaan milik 10 BUMN tersebut selama ini selalu berada di posisi atas," kata Ketua ADPI Soemaryono Rahardjo.


Sebenarnya, ada juga DPPK perusahaan swasta yang memiliki dana kelolaan besar. Contohnya, DPPK Astra II, DPPK Caltex, dan DPPK Bank Central Asia (BCA). Sayang, Soemaryono enggan menyebut jumlah dana kelolaan DPPK swasta tersebut. Ia hanya mengatakan nilai DPPK perusahaan swasta masih di bawah DPPK milik BUMN.

Soemaryono juga mengingatkan, data akhir triwulan pertama sifatnya masih sementara. "Belum semua DPPK menyampaikan laporan keuangan," ujarnya. Saat ini baru 103 DPPK yang yang sudah menyerahkan laporan keuangan tahun 2008 ke APDI.

Mengutip data APDI, nilai dana kelolaan 103 DPPK per akhir tahun 2008 sebesar Rp 60,9 triliun. Dari 103 DPPK yang sudah menyerahkan laporan keuangan, hanya 22 DPPK saja yang memiliki dana kelolaan dengan nilai setara atau lebih dari Rp 1 triliun.

Sebanyak 48 DPPK mengalami pertumbuhan dana kelolaan di sepanjang tahun 2008. Dan 31 DPPK mengalami penurunan dana kelolaan. Sisanya, tidak mengalami perubahan nilai dana kelolaan.

"Data final baru ketahuan setelah seluruh DPPK menutup pembukuan tahun 2008," ujar Soemaryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie