JAKARTA. Pimpinan Dewan Pimpinan Rakyat menandatangani nota keberatan untuk selanjutnya dikirimkan kepada pemerintah Malaysia. Nota keberatan itu terkait dengan artikel tajuk rencana yang ditulis mantan pejabat Malaysia yang menghina Presiden ketiga Indonesia Baharudin Jusuf Habibie.Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan, dirinya telah menandatangani nota keberatan tersebut dan akan segera mengirimkannya jika telah selesai seluruh tahapan administratifnya. "Hari ini ditandatangani. Dan jika selesai, saya kirim," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/12).Dia lantas menjelaskan, nota keberatan yang dikirimkan oleh DPR adalah dalam konteks pembelaan bernegara. Nota keberatan ini merupakan bentuk dukungan yang harus dilakukan. "Sebagai dukungan negara, hal ini juga harus terjadi. Agar tercipta keadaan saling menghargai," imbuh Marzuki.Secara pribadi, politikus Partai Demokrat ini kagum dengan sikap yang ditunjukkan oleh mantan Presiden BJ Habibie dalam menanggapi tudingan merendahkan tersebut. Sekadar informasi, Habibie hanya menanggapi tajuk tersebut dengan mengatakan 'kita adalah orang hebat, karena dipikirkan orang lain'."Saya setuju dengan pernyataan pak Habibie yang bilang kalau kita adalah orang hebat. Orang lain memikirkan kita, tapi kita tidak memikirkan mereka. Karena semakin hebat seseorang, semakin banyak yang merasa terancam dan tersaingi," tutur Marzuki.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DPR akan kirimkan nota keberatan kepada Malaysia
JAKARTA. Pimpinan Dewan Pimpinan Rakyat menandatangani nota keberatan untuk selanjutnya dikirimkan kepada pemerintah Malaysia. Nota keberatan itu terkait dengan artikel tajuk rencana yang ditulis mantan pejabat Malaysia yang menghina Presiden ketiga Indonesia Baharudin Jusuf Habibie.Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan, dirinya telah menandatangani nota keberatan tersebut dan akan segera mengirimkannya jika telah selesai seluruh tahapan administratifnya. "Hari ini ditandatangani. Dan jika selesai, saya kirim," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/12).Dia lantas menjelaskan, nota keberatan yang dikirimkan oleh DPR adalah dalam konteks pembelaan bernegara. Nota keberatan ini merupakan bentuk dukungan yang harus dilakukan. "Sebagai dukungan negara, hal ini juga harus terjadi. Agar tercipta keadaan saling menghargai," imbuh Marzuki.Secara pribadi, politikus Partai Demokrat ini kagum dengan sikap yang ditunjukkan oleh mantan Presiden BJ Habibie dalam menanggapi tudingan merendahkan tersebut. Sekadar informasi, Habibie hanya menanggapi tajuk tersebut dengan mengatakan 'kita adalah orang hebat, karena dipikirkan orang lain'."Saya setuju dengan pernyataan pak Habibie yang bilang kalau kita adalah orang hebat. Orang lain memikirkan kita, tapi kita tidak memikirkan mereka. Karena semakin hebat seseorang, semakin banyak yang merasa terancam dan tersaingi," tutur Marzuki.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News