JAKARTA. Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana memanggil Kementerian Pertanian untuk mempertanyakan rencana pemerintah mengucurkan anggaran Rp 215 miliar untuk bantuan depopulasi atas itik yang dimusnahkan karena terkena virus flu itik. "DPR akan mempertanyakan rencana pemerintah memberikan bantuan Rp 215 miliar itu, bentuknya uang tunai atau itik baru," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, Senin (14/1). Menurut Herman, rencananya pemanggilan Menteri Pertanian akan dilakukan Kamis (16/1) malam. Herman berharap, pemerintah mengurangi dampak flu burung terhadap itik itu, karena bukan hanya bisa membunuh ternak itik tetapi juga menimbulkan keresahan di masyarakat. "Hal yang paling penting adalah jangan sampai hal ini mempengaruhi bisnis itik dan perunggasan yang nilainya cukup besar," ujarnya.
DPR akan panggil Mentan soal ganti rugi
JAKARTA. Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana memanggil Kementerian Pertanian untuk mempertanyakan rencana pemerintah mengucurkan anggaran Rp 215 miliar untuk bantuan depopulasi atas itik yang dimusnahkan karena terkena virus flu itik. "DPR akan mempertanyakan rencana pemerintah memberikan bantuan Rp 215 miliar itu, bentuknya uang tunai atau itik baru," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, Senin (14/1). Menurut Herman, rencananya pemanggilan Menteri Pertanian akan dilakukan Kamis (16/1) malam. Herman berharap, pemerintah mengurangi dampak flu burung terhadap itik itu, karena bukan hanya bisa membunuh ternak itik tetapi juga menimbulkan keresahan di masyarakat. "Hal yang paling penting adalah jangan sampai hal ini mempengaruhi bisnis itik dan perunggasan yang nilainya cukup besar," ujarnya.