JAKARTA. Anggota Komisi V DPR, Gandung Pardiman, menegaskan DPR akan tetap memonitor persiapan infrastruktur jalan dan transportasi menjelang Lebaran tahun ini. Untuk itu, DPR akan menerjunkan tiga rombongan di tiga lokasi yang berbeda. Menurut Gandung, persiapan mudik Lebaran yang dilakukan pemerintah tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ia meminta pemerintah mewaspadai ancaman bencana tanah longsor terkait anomali cuaca lantaran saat ini masih terjadi hujan deras di Indonesia. Untuk menyangkut persiapan mudik lebaran, Gandung menegaskan, Komisi V sudah mendesak pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan anggaran subsidi BBM sebesar Rp 46 miliar. Sayangnya, ia mengakui, alokasi tersebut belum terakomodasi dalam APBNP Tahun 2013. "Kalau ini tercapai, kita berharap bisa menekan melonjaknya tiket transportasi umum, khususnya darat dan laut setiap menjelang lebaran," ujar Gandung kepada Kontan, Senin, (15/7). Tak hanya itu, Komisi V DPR akan memantau langsung di lapangan pada 23, 24, dan 25 Juli mendatang. Untuk itu, Komisi V akan menerjunkan 3 rombongan untuk memantau kesiapan infrastruktur dan transportasi jelang Lebaran. "Rombongan pertama, akan memantau kesiapan di lintas Sumatera. Rombongan kedua, di Jawa Tengah. Rombongan ketiga, di Jawa Timur," jelas Politisi Golkar tersebut. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Danis H Sumadilaga, menyatakan, persiapan infrastruktur Lebaran sudah mencapai 80%. Wilayah yang dipersiapkan mencakup lintas Sumatera dan lintas Jawa. Seluruh pekerjaan infrastruktur ditargetkan selesai pada H-10 Lebaran. Adapun, alokasi dana pemeliharaan jalur Pantura, salah satu jalur andalan utama para pemudik, menurut data Kementerian Pekerjaan Umum, hampir tak berubah dalam beberapa tahun terakhir.
DPR akan pantau langsung arus mudik Lebaran
JAKARTA. Anggota Komisi V DPR, Gandung Pardiman, menegaskan DPR akan tetap memonitor persiapan infrastruktur jalan dan transportasi menjelang Lebaran tahun ini. Untuk itu, DPR akan menerjunkan tiga rombongan di tiga lokasi yang berbeda. Menurut Gandung, persiapan mudik Lebaran yang dilakukan pemerintah tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ia meminta pemerintah mewaspadai ancaman bencana tanah longsor terkait anomali cuaca lantaran saat ini masih terjadi hujan deras di Indonesia. Untuk menyangkut persiapan mudik lebaran, Gandung menegaskan, Komisi V sudah mendesak pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan anggaran subsidi BBM sebesar Rp 46 miliar. Sayangnya, ia mengakui, alokasi tersebut belum terakomodasi dalam APBNP Tahun 2013. "Kalau ini tercapai, kita berharap bisa menekan melonjaknya tiket transportasi umum, khususnya darat dan laut setiap menjelang lebaran," ujar Gandung kepada Kontan, Senin, (15/7). Tak hanya itu, Komisi V DPR akan memantau langsung di lapangan pada 23, 24, dan 25 Juli mendatang. Untuk itu, Komisi V akan menerjunkan 3 rombongan untuk memantau kesiapan infrastruktur dan transportasi jelang Lebaran. "Rombongan pertama, akan memantau kesiapan di lintas Sumatera. Rombongan kedua, di Jawa Tengah. Rombongan ketiga, di Jawa Timur," jelas Politisi Golkar tersebut. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Danis H Sumadilaga, menyatakan, persiapan infrastruktur Lebaran sudah mencapai 80%. Wilayah yang dipersiapkan mencakup lintas Sumatera dan lintas Jawa. Seluruh pekerjaan infrastruktur ditargetkan selesai pada H-10 Lebaran. Adapun, alokasi dana pemeliharaan jalur Pantura, salah satu jalur andalan utama para pemudik, menurut data Kementerian Pekerjaan Umum, hampir tak berubah dalam beberapa tahun terakhir.