JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya memutuskan untuk melakukan pembangunan gedung baru DPR. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta. Anis menjelaskan, hasil rapat konsultasi yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 17.30 di DPR telah dihadiri seluruh pimpinan DPR RI, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), dan Pimpinan Fraksi. “Kehadiran lengkap semua,” ujar Anis saat menggelar konferensi pers di ruang Nusantara II, Kamis (7/4).Ia pun menceritakan, keputusan tersebut didapat setelah melalui dialog konsultasi yang berlangsung panjang. Hingga pada akhirnya diputuskan untuk tetap melakukan pembangunan gedung baru. “Pada kesimplan akhir, teman-teman DPR secara prioritas setuju mengenai hal ini,” tegasnya.Namun, ia mengaku, tidak semua anggota fraksi yang menyetujui rencana ini. Setidaknya, ada dua fraksi yang tetap kekeuh tidak menyetujui pembangunan gedung baru DPR, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra. Tapi sayang, Anis tidak mau menjelaskan alasan lebih detil kedua fraksi tersebut menolak pembangunan gedung baru. “Alasannya tanya langsung saja ke mereka,” tambahnya.Sisanya yang terdiri atas tujuh fraksi menyetujui pembangunan gedung dan mengaku akan tetap menanggapi kritikan dari masyarakat. “Mengenai anggaran akan kita dipelajari. Jika masih mungkin efesiensi harga, insya Allah dilakukan, tapi harus dibicarakan pada Pekerja Umum (PU) dan nanti akan diberikan oleh PU harga terakhir gedung baru DPR RI,” tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DPR akhirnya menyetujui pembangunan gedung baru
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya memutuskan untuk melakukan pembangunan gedung baru DPR. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta. Anis menjelaskan, hasil rapat konsultasi yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 17.30 di DPR telah dihadiri seluruh pimpinan DPR RI, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), dan Pimpinan Fraksi. “Kehadiran lengkap semua,” ujar Anis saat menggelar konferensi pers di ruang Nusantara II, Kamis (7/4).Ia pun menceritakan, keputusan tersebut didapat setelah melalui dialog konsultasi yang berlangsung panjang. Hingga pada akhirnya diputuskan untuk tetap melakukan pembangunan gedung baru. “Pada kesimplan akhir, teman-teman DPR secara prioritas setuju mengenai hal ini,” tegasnya.Namun, ia mengaku, tidak semua anggota fraksi yang menyetujui rencana ini. Setidaknya, ada dua fraksi yang tetap kekeuh tidak menyetujui pembangunan gedung baru DPR, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra. Tapi sayang, Anis tidak mau menjelaskan alasan lebih detil kedua fraksi tersebut menolak pembangunan gedung baru. “Alasannya tanya langsung saja ke mereka,” tambahnya.Sisanya yang terdiri atas tujuh fraksi menyetujui pembangunan gedung dan mengaku akan tetap menanggapi kritikan dari masyarakat. “Mengenai anggaran akan kita dipelajari. Jika masih mungkin efesiensi harga, insya Allah dilakukan, tapi harus dibicarakan pada Pekerja Umum (PU) dan nanti akan diberikan oleh PU harga terakhir gedung baru DPR RI,” tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News