JAKARTA. Pelaksanaan kurikulum 2013 terancam molor lantaran sampai saat ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum menyetujui anggarannya. Sejatinya, rapat pengesahan bujet untuk pelaksanaan kurikulum baru yang akan dimulai pada 15 Juli mendatang itu dilaksanakan Kamis (23/5) kemarin. Tapi, diundur dan pengambilan keputusan kembali dijadwalkan pada Senin (27/5) pekan depan. Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto mengatakan pengambilan keputusan tentang anggaran kurikulum 2013 urung lantaran agenda DPR yang padat. "Ada paripurna dan Komisi X harus rapat soal RUU Kebudayaan," katanya kemarin. Selain itu, bahan untuk keperluan rapat seperti rencana kerja anggaran (RKA) khususnya tentang pergeseran anggaran dari Rp 831,39 miliar menjadi Rp 829,42 miliar dan dokumen kurikulum belum semuanya dilengkapi oleh pemerintah.
DPR belum setujui bujet kurikulum 2013
JAKARTA. Pelaksanaan kurikulum 2013 terancam molor lantaran sampai saat ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum menyetujui anggarannya. Sejatinya, rapat pengesahan bujet untuk pelaksanaan kurikulum baru yang akan dimulai pada 15 Juli mendatang itu dilaksanakan Kamis (23/5) kemarin. Tapi, diundur dan pengambilan keputusan kembali dijadwalkan pada Senin (27/5) pekan depan. Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto mengatakan pengambilan keputusan tentang anggaran kurikulum 2013 urung lantaran agenda DPR yang padat. "Ada paripurna dan Komisi X harus rapat soal RUU Kebudayaan," katanya kemarin. Selain itu, bahan untuk keperluan rapat seperti rencana kerja anggaran (RKA) khususnya tentang pergeseran anggaran dari Rp 831,39 miliar menjadi Rp 829,42 miliar dan dokumen kurikulum belum semuanya dilengkapi oleh pemerintah.