DPR beri banyak PR ke komisioner OJK baru



JAKARTA. DPR memberikan beberapa pekerjaan rumah (PR) penting kepada para komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bila mereka terpilih nantinya. PR tersebut berkaitan dengan fokus kerja OJK ke depan.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Nasional Demokrat meminta agar ke depan fokus penekanan kerja OJK diratakan. Menurutnya, selama ini dalam menjalankan tugasnya, OJK masih terlalu fokus kepada perbankan yang dana kelolanya mencapai Rp 6.000 triliun.

Sementara itu,  fokus terhadap pasar modal, asuransi, industri keuangan non bank masih kurang. Padahal, dana berputar di industri keuangan non bank dan dana pensiun saat ini besar. Masing-masingnya mencapai Rp 2.000 triliun dan Rp 200 triliun.


"Penekanan yang selama ini dilakukan di bank itu harus mulai diperbaiki, harus difokuskan juga ke sektor lain," katanya kepada Kontan, Selasa (28/2).

PR lain, meningkatkan tingkat kemelekan masyarakat terhadap industri keuangan mikro. Upaya tersebut penting dilakukan agar masyarakat tidak mudah ditipu. Hendrawan Supratikno, anggota Komisi XI DPR dari FPDIP mengatakan, komisioner OJK baru juga harus mampu meningkatkan upaya monitor terhadap industri keuangan.

Selain itu, mereka juga harus mampu menjaga agar industri keuangan sehat dan memberi manfaat kepada kesejahteraan masyarakat. Pemerintah melalui Panitia Seleksi Pemilihan Dewan Komisioner OJK saat ini tengah menyeleksi calon komisioner OJK periode 2017- 2022.

Saat ini, proses seleksi sudah memasuki tahap II. Sebanyak 35 calon komisioner OJK lolos pada tahap II dan akan maju ke seleksi tahap III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie