JAKARTA. Sengkarut wacana perpanjangan operasi PT Freeport Indonesia nampaknya terus bergulir. Kali ini, sejumlah kalangan menuntut DPR RI untuk membentuk panitia khusus guna menuntaskan adanya dugaan keterlibatan oknum pejabat pemerintah dalam upaya mempercepat pemberian perpanjangan operasi tambang kepada Freeport selepas tahun 2021. Marwan Batubara, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) mengatakan, hingga saat ini proses renegosiasi kontrak karya (KK) Freeport yang menjadi amanat UU Nomor 4/2009 tentang Mineral dan Batubara masih berjalan mandeg. Namun belakangan, "Freeport McMoRan (induk Freeport Indonesia) justru mendesak pemerintah memberikan kepastian perpanjangan dengan alasan investasi yang besar," kata dia dalam diskusi publik dan pernyataan sikap tentang tambang Freeport, Kamis (17/12).
DPR diminta bentuk Pansus Freeport
JAKARTA. Sengkarut wacana perpanjangan operasi PT Freeport Indonesia nampaknya terus bergulir. Kali ini, sejumlah kalangan menuntut DPR RI untuk membentuk panitia khusus guna menuntaskan adanya dugaan keterlibatan oknum pejabat pemerintah dalam upaya mempercepat pemberian perpanjangan operasi tambang kepada Freeport selepas tahun 2021. Marwan Batubara, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) mengatakan, hingga saat ini proses renegosiasi kontrak karya (KK) Freeport yang menjadi amanat UU Nomor 4/2009 tentang Mineral dan Batubara masih berjalan mandeg. Namun belakangan, "Freeport McMoRan (induk Freeport Indonesia) justru mendesak pemerintah memberikan kepastian perpanjangan dengan alasan investasi yang besar," kata dia dalam diskusi publik dan pernyataan sikap tentang tambang Freeport, Kamis (17/12).