JAKARTA. Subsidi listrik akan mengalami perubahan. Mulai tahun depan, pemerintah bakal memberikan marjin kepada PLN. Sebagai langkah perdana, pemerintah bakal membagikan 1% dari total subsidi listrik yang dialokasikan untuk PLN. Mengacu pada besaran subsisi listrik didalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2009 sebesar Rp 60,4 triliun maka, pada tahun mendatang PLN bakal mengantongi Rp 604 miliar. Usulan ini muncul di dalam rapat kerja antara pemerintah dengan Komisi VII DPR. "Pemerintah memberikan marjin supaya pertumbuhan PLN semakin baik. Karena uang pemerintah itu kan untuk investasi oleh PLN," kata J Purwono, Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin (8/9).Rencana pemerintah memberikan margin bagi PLN ini disambut baik oleh Komisi VII DPR. Ketua Komisi Airlangga Hartarto mengatakan, agar pelayanan PLN terhadap masyarakat berjalan baik, maka sudah sepatutnya PLN mendapatkan marjin. "Apa yang dialokasikan pemerintah tersebut kurang. Ke depan kan tugas PLN bakal lebih berat karena akan membangun 20 ribu mega watt," tambah Airlangga.
DPR Dukung Pemerintah Berikan Marjin untuk PLN
JAKARTA. Subsidi listrik akan mengalami perubahan. Mulai tahun depan, pemerintah bakal memberikan marjin kepada PLN. Sebagai langkah perdana, pemerintah bakal membagikan 1% dari total subsidi listrik yang dialokasikan untuk PLN. Mengacu pada besaran subsisi listrik didalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2009 sebesar Rp 60,4 triliun maka, pada tahun mendatang PLN bakal mengantongi Rp 604 miliar. Usulan ini muncul di dalam rapat kerja antara pemerintah dengan Komisi VII DPR. "Pemerintah memberikan marjin supaya pertumbuhan PLN semakin baik. Karena uang pemerintah itu kan untuk investasi oleh PLN," kata J Purwono, Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin (8/9).Rencana pemerintah memberikan margin bagi PLN ini disambut baik oleh Komisi VII DPR. Ketua Komisi Airlangga Hartarto mengatakan, agar pelayanan PLN terhadap masyarakat berjalan baik, maka sudah sepatutnya PLN mendapatkan marjin. "Apa yang dialokasikan pemerintah tersebut kurang. Ke depan kan tugas PLN bakal lebih berat karena akan membangun 20 ribu mega watt," tambah Airlangga.