JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat mendukung PT Angkasapura II untuk membangun pengembangan Bandara Soekarno Hatta. Menurut Yasti Soepredjo Mokoagow Ketua Komisi V DPR, DPR khususnya dari Komisi V mendukung secara penuh upaya untuk merealisasikan pembangunan bandara Soekarno Hatta. Yasti menyadari pengembangan Bandara Soekarno Hatta sangat penting karena, sekarang ini Bandara Soekarno Hatta tidak dapat lagi bisa menampung para calon penumpang dan juga sudah tidak layak lagi sebagai Bandara Internasional atau menjadi bandara kebanggaan rakyat Indonesia. "Sudah amburadul dan tidak teratur," ujarnya Selasa (8/2). Senada dengan ketuanya, Wakil Ketua Komisi V Muhidin Mohamad Said pun menilai Bandara Soekarno Hatta harus secara cepat dibereskan karena bandara ini bagai Gapura dan juga Citra bangsa Indonesia. "Kalau bandara di Cengkareng bagus dan teratur tidak ada lagi penumpukan calon penumpang yang tidak teratur, maka wisatawan asing dan juga para Investor asing akan menilainya dengan baik," tuturnya. Muhidin pun berharap awal tahun 2012 nanti pengembangan Bandara Soekarno Hatta ini dapat segera dibangun. Sedangkan dari pihak Pemerintah, menurut Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti S Gumay, Angkasapura masih takut dengan masalah pembebasan lahan yang RUU-nya masih dibahas di DPR." Kalau RUU ini sudah diselesaikan maka pemerintah akan bisa secepatnya membangun pengembangan bandara ini," ujarnya. Menurut Herry untuk pendanaan untuk pembangunan pengembangan bandara Soekarno Hatta ini, Kementerian Perhubungan sudah rapat dengan Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM dan Wakil Presiden. "Bisa pinjam melalui Bank jikalau APBN tidak cukup untuk pembangunan pengembangan bandara ini, atau juga kerjasama dengan asing," tambahnya.
DPR dukung pengembangan bandara Soekarno Hatta
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat mendukung PT Angkasapura II untuk membangun pengembangan Bandara Soekarno Hatta. Menurut Yasti Soepredjo Mokoagow Ketua Komisi V DPR, DPR khususnya dari Komisi V mendukung secara penuh upaya untuk merealisasikan pembangunan bandara Soekarno Hatta. Yasti menyadari pengembangan Bandara Soekarno Hatta sangat penting karena, sekarang ini Bandara Soekarno Hatta tidak dapat lagi bisa menampung para calon penumpang dan juga sudah tidak layak lagi sebagai Bandara Internasional atau menjadi bandara kebanggaan rakyat Indonesia. "Sudah amburadul dan tidak teratur," ujarnya Selasa (8/2). Senada dengan ketuanya, Wakil Ketua Komisi V Muhidin Mohamad Said pun menilai Bandara Soekarno Hatta harus secara cepat dibereskan karena bandara ini bagai Gapura dan juga Citra bangsa Indonesia. "Kalau bandara di Cengkareng bagus dan teratur tidak ada lagi penumpukan calon penumpang yang tidak teratur, maka wisatawan asing dan juga para Investor asing akan menilainya dengan baik," tuturnya. Muhidin pun berharap awal tahun 2012 nanti pengembangan Bandara Soekarno Hatta ini dapat segera dibangun. Sedangkan dari pihak Pemerintah, menurut Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti S Gumay, Angkasapura masih takut dengan masalah pembebasan lahan yang RUU-nya masih dibahas di DPR." Kalau RUU ini sudah diselesaikan maka pemerintah akan bisa secepatnya membangun pengembangan bandara ini," ujarnya. Menurut Herry untuk pendanaan untuk pembangunan pengembangan bandara Soekarno Hatta ini, Kementerian Perhubungan sudah rapat dengan Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM dan Wakil Presiden. "Bisa pinjam melalui Bank jikalau APBN tidak cukup untuk pembangunan pengembangan bandara ini, atau juga kerjasama dengan asing," tambahnya.
