KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyepakati asumsi dasar awal untuk harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) tahun depan. Di tahun 2022, asumsi dasar ICP yang disepakati sebesar US$ 55 hingga US$ 70 per barel. Asumsi ini lebih tinggi dari usulan di Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2022 yang sebesar US$ 55 hingga US$ 65 per barel. Dengan melihat asumsi tersebut, Peneliti senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy melihat adanya potensi pertambahan dari sisi penerimaan negara maupun belanja negara.
DPR-ESDM sepakati asumsi ICP 2022, ini kata ekonom soal pengaruhnya ke penerimaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyepakati asumsi dasar awal untuk harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) tahun depan. Di tahun 2022, asumsi dasar ICP yang disepakati sebesar US$ 55 hingga US$ 70 per barel. Asumsi ini lebih tinggi dari usulan di Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2022 yang sebesar US$ 55 hingga US$ 65 per barel. Dengan melihat asumsi tersebut, Peneliti senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy melihat adanya potensi pertambahan dari sisi penerimaan negara maupun belanja negara.