JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menggulirkan hak budget alias mengoreksi anggaran Direktorat Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Pasalnya, pemerintah memilih mempertahankan izin penyiaran PT Karya Megah Adikarya, pengelola Aora TV.Begitulah kesimpulan rapat antara Komisi I DPR dengan Depkominfo, di gedung DPR, Senin (15/9). Kesimpulan ini mencuat lantaran mayoritas anggota Komisi I DPR menilai rapat kerja dengan Depkominfo, tentang pelanggaran izin penyiaran Aora TV oleh Karya Megah Adijaya mandek, sama dengan rapat-rapat kerja sebelumnya."DPR akan menggunakan hak budgetnya jika elemen pemerintah tidak menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan undang-undang," kata Anggota Komisi I dari Fraksi PDI-Perjuangan, Sutradara Ginting, saat rapat, Senin (15/9).
DPR Gulirkan Hak Budget, Tekan Depkominfo Cabut Izin Aora TV
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menggulirkan hak budget alias mengoreksi anggaran Direktorat Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Pasalnya, pemerintah memilih mempertahankan izin penyiaran PT Karya Megah Adikarya, pengelola Aora TV.Begitulah kesimpulan rapat antara Komisi I DPR dengan Depkominfo, di gedung DPR, Senin (15/9). Kesimpulan ini mencuat lantaran mayoritas anggota Komisi I DPR menilai rapat kerja dengan Depkominfo, tentang pelanggaran izin penyiaran Aora TV oleh Karya Megah Adijaya mandek, sama dengan rapat-rapat kerja sebelumnya."DPR akan menggunakan hak budgetnya jika elemen pemerintah tidak menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan undang-undang," kata Anggota Komisi I dari Fraksi PDI-Perjuangan, Sutradara Ginting, saat rapat, Senin (15/9).