JAKARTA. Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Harry Azhar Aziz menyatakan, bank BUMN yang seharusnya digabung adalah yang memiliki akar bisnis sama. Apabila akar bisnis perbankan saling bertolak belakang, maka seharusnya tak perlu dijadikan satu. "Yang perlu dimerger seharusnya yang usahanya sama, yakni Bank Mandiri dan BNI (Bank Negara Indonesia). Kalau BRI (Bank Rakyat Indonesia) dan BTN (Bank Tabungan Negara) kan berbeda," kata Harry di Jakarta, Senin (21/4).
DPR: Mandiri dan BNI yang seharusnya digabungkan
JAKARTA. Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Harry Azhar Aziz menyatakan, bank BUMN yang seharusnya digabung adalah yang memiliki akar bisnis sama. Apabila akar bisnis perbankan saling bertolak belakang, maka seharusnya tak perlu dijadikan satu. "Yang perlu dimerger seharusnya yang usahanya sama, yakni Bank Mandiri dan BNI (Bank Negara Indonesia). Kalau BRI (Bank Rakyat Indonesia) dan BTN (Bank Tabungan Negara) kan berbeda," kata Harry di Jakarta, Senin (21/4).