KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VI DPR menilai tol Jakarta Cikampek (Japek) II elevated tidak akan mencapai target pengguna. Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menargetkan sejumlah kendaraan akan berpindah menggunakan tol Japek II elevated sehingga mengurangi kemacetan. Target pengguna tol Japek II elevated sebanyak 50.000 per hari.

"Saya yakin tidak akan sampai 50.000 pengguna tol per hari," ujar anggota Komisi VI DPR Daniel Lumban Tobing saat rapat dengar pendapat, Selasa (11/12).

Angka tersebut dinilai terlalu tinggi hampir sekitar 50% dari pengguna saat ini. Pengguna tol Japek yang ada saat ini sebanyak 70.000 hingga 110.000 pengguna per hari.

Sementara untuk waktu puncak dapat mencapai 140.000 pengguna per hari. Berdasarkan penghitungan tersebut, Komisi VI DPR meminta data secara rinci terkait pembangunan tol Japek II elevated.

"Data secara rinci dari awal perencanaan, proses pelelangan tender, dan data pengguna jalan tol," ucap Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana saat membacakan kesimpulan rapat.

Bahkan terdapat tiga fraksi yang meminta pembahasan lebih komperhensif melalui Panitia Kerja (Panja). Fraksi tersebut adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, dan Fraksi Golongan Karya.

Asal tahu saja total biaya investasi proyek tol Japek II elevated sebesar Rp 16,23 triliun. Proyek tersebut ditargetkan dapat mengembalikan investasi dalam 17 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati