JAKARTA. DPR melalui Komisi V meminta pemerintah melipatgandakan anggaran infrastruktur. Tidak tanggung- tanggung, permintaan kenaikan anggaran yang mereka layangkan cukup besar, mencapai 5% dari produk domestik bruto (PDB). Muhidin Said, Wakil Ketua Komisi V DPR mengatakan, peningkatan ini penting dilakukan agar pembangunan infrastruktur bisa digenjot. “Peningkatan belanja infrastruktur berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi, maka itu agar itu bisa dilakukan tingkatkan belanja infrastruktur dari yang saat ini baru mencapai 2,5% menjadi 5% dari PDB,” kata Muhidin di Jakarta Selasa (21/4). Muhidin mengatakan, DPR siap memberi dukungan politik penuh kepada pemerintah agar anggaran infrastruktur bisa dinaikkan menjadi 5% dari PDB. Askolani, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan sementara itu mengakui, anggaran infrastruktur Indonesia saat ini jauh tertinggal jika dibandingkan negara tetangga, seperti; Thailand dan juga China.
DPR minta anggaran infrastruktur dinaikkan
JAKARTA. DPR melalui Komisi V meminta pemerintah melipatgandakan anggaran infrastruktur. Tidak tanggung- tanggung, permintaan kenaikan anggaran yang mereka layangkan cukup besar, mencapai 5% dari produk domestik bruto (PDB). Muhidin Said, Wakil Ketua Komisi V DPR mengatakan, peningkatan ini penting dilakukan agar pembangunan infrastruktur bisa digenjot. “Peningkatan belanja infrastruktur berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi, maka itu agar itu bisa dilakukan tingkatkan belanja infrastruktur dari yang saat ini baru mencapai 2,5% menjadi 5% dari PDB,” kata Muhidin di Jakarta Selasa (21/4). Muhidin mengatakan, DPR siap memberi dukungan politik penuh kepada pemerintah agar anggaran infrastruktur bisa dinaikkan menjadi 5% dari PDB. Askolani, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan sementara itu mengakui, anggaran infrastruktur Indonesia saat ini jauh tertinggal jika dibandingkan negara tetangga, seperti; Thailand dan juga China.