KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mencatat ada beberapa ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Salah satunya ada fokus kepada arah investasi yang padat karya. Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Adisatrya Suryo Sulisto menyampaikan biarpun realisasi investasi sepanjang kuartal I-2020 tumbuh positif, tetapi hasilnya tidak mencerminkan mandat dari Presiden RI Joko Widodo. “Dari awal kan harusnya diberikan kemudahan di bidang investasi di sektor farmasi, kesehatan, dan bidang pangan. Karena ini industri farmasi tidak bisa memproduksi bahan baku di dalam negeri, prioritas harus membangun industri dalam negeri,” kata Adi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) BKPM dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (23/4).
DPR minta BKPM menggenjot investasi sektor farmasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mencatat ada beberapa ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Salah satunya ada fokus kepada arah investasi yang padat karya. Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Adisatrya Suryo Sulisto menyampaikan biarpun realisasi investasi sepanjang kuartal I-2020 tumbuh positif, tetapi hasilnya tidak mencerminkan mandat dari Presiden RI Joko Widodo. “Dari awal kan harusnya diberikan kemudahan di bidang investasi di sektor farmasi, kesehatan, dan bidang pangan. Karena ini industri farmasi tidak bisa memproduksi bahan baku di dalam negeri, prioritas harus membangun industri dalam negeri,” kata Adi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) BKPM dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (23/4).