JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan bebas visa bagi warga negara asing (WNA) dari beberapa negara. Pasalnya, terdapat beberapa kasus penyalahgunaan kebijakan tersebut untuk kepentingan bekerja. Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, fakta yang ada di lapangan menunjukkan bila Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), imigrasi, dan kepolisian telah banyak melakukan penangkapan dan deportasi TKA yang datang. "Pemerintah harus sungguh-sungguh menyelesaikan masalah ini," kata Saleh, Selasa (27/12). Menurut Saleh, ada beberapa alasan mengapa kebijakan bebas visa itu harus dicabut. Pertama, tujuan bebas visa untuk menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara belum dapat dibuktikan keberhasilannya.
DPR minta kebijakan bebas visa dievaluasi
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan bebas visa bagi warga negara asing (WNA) dari beberapa negara. Pasalnya, terdapat beberapa kasus penyalahgunaan kebijakan tersebut untuk kepentingan bekerja. Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, fakta yang ada di lapangan menunjukkan bila Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), imigrasi, dan kepolisian telah banyak melakukan penangkapan dan deportasi TKA yang datang. "Pemerintah harus sungguh-sungguh menyelesaikan masalah ini," kata Saleh, Selasa (27/12). Menurut Saleh, ada beberapa alasan mengapa kebijakan bebas visa itu harus dicabut. Pertama, tujuan bebas visa untuk menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara belum dapat dibuktikan keberhasilannya.