KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Komisi VI DPR meminta Kementerian Perdagangan mereview ulang kebijakan ekspor-impor Indonesia. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima meminta Kementerian Perdagangan (Kemdag) melakukan review kebijakan terkait ekspor-impor. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki neraca dagang Indonesia. "Kami mendorong produk-produk nasional difasilitasi untuk mendorong peningkatan ekspor produk, terutama yang produk lokal," ungkap Aria Bima, Selasa (10/12). Baca Juga: Investor asing ramai-ramai melego saham Asia: Korsel terburuk, India terbaik Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk mengkoordinasikan kebijakan ekspor-impor. "Kami akan terus mendorong peningkatan ekspor melakukan revisi dan mereview semua aturan yang menghambat ekspor," ucap Indrasari. Indrasari berjanji akan mengelola kebijakan impor dengan baik. Selain itu, untuk meningkatkan ekspor, pihaknya melakukan sejumlah upaya, diantaranya akan terus melakukan promosi dagang melalui trade expo Indonesia, memperluas ekspor yakni dengan menjalin perjanjian dagang dengan mitra dagang baru, dan refocus produk ekspor dari produk primer ke produk industri atau olahan serta diversifikasi produk ekspor.
DPR minta kemdag review kebijakan ekspor-impor
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Komisi VI DPR meminta Kementerian Perdagangan mereview ulang kebijakan ekspor-impor Indonesia. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima meminta Kementerian Perdagangan (Kemdag) melakukan review kebijakan terkait ekspor-impor. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki neraca dagang Indonesia. "Kami mendorong produk-produk nasional difasilitasi untuk mendorong peningkatan ekspor produk, terutama yang produk lokal," ungkap Aria Bima, Selasa (10/12). Baca Juga: Investor asing ramai-ramai melego saham Asia: Korsel terburuk, India terbaik Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk mengkoordinasikan kebijakan ekspor-impor. "Kami akan terus mendorong peningkatan ekspor melakukan revisi dan mereview semua aturan yang menghambat ekspor," ucap Indrasari. Indrasari berjanji akan mengelola kebijakan impor dengan baik. Selain itu, untuk meningkatkan ekspor, pihaknya melakukan sejumlah upaya, diantaranya akan terus melakukan promosi dagang melalui trade expo Indonesia, memperluas ekspor yakni dengan menjalin perjanjian dagang dengan mitra dagang baru, dan refocus produk ekspor dari produk primer ke produk industri atau olahan serta diversifikasi produk ekspor.