JAKARTA. Masyarakat Indonesia khususnya di Sumatera telah lama menunggu realisasi janji pemerintah untuk segera membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Selama ini tingkat kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera rendah karena buruknya infrastruktur terutama jalan. Jika proyek Jalan Tol Trans Sumatera dapat segera direalisasikan, akan menimbulkan multiflier efek yang sangat positif sekaligus memeratakan pembangunan untuk meningkatkan potensi ekonomi Sumatera yang diyakini bisa melebihi pertumbuan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan Peneliti senior centre for information development studies (CIDES) Umar Juoro dan Ketua Komisi V (membidangi perhubungan, infrastruktur dan transportasi) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Lauren Bahang Dama dalam keterangannya, Minggu (17/11). Umar Juoro mengatakan, saat ini jalan yang ada di wilayah Sumatera sangat tidak memadai dan over capacity sehingga menyedot biaya ekonomi yang sangat tinggi. Pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi yang ada di Sumatera oleh sebagian masyarakat dianggap tidak melakukan apa-apa terhadap kerusakan jalan di wilayah Sumatera.
DPR minta Perpres tol Trans Sumatera segera terbit
JAKARTA. Masyarakat Indonesia khususnya di Sumatera telah lama menunggu realisasi janji pemerintah untuk segera membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Selama ini tingkat kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera rendah karena buruknya infrastruktur terutama jalan. Jika proyek Jalan Tol Trans Sumatera dapat segera direalisasikan, akan menimbulkan multiflier efek yang sangat positif sekaligus memeratakan pembangunan untuk meningkatkan potensi ekonomi Sumatera yang diyakini bisa melebihi pertumbuan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan Peneliti senior centre for information development studies (CIDES) Umar Juoro dan Ketua Komisi V (membidangi perhubungan, infrastruktur dan transportasi) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Lauren Bahang Dama dalam keterangannya, Minggu (17/11). Umar Juoro mengatakan, saat ini jalan yang ada di wilayah Sumatera sangat tidak memadai dan over capacity sehingga menyedot biaya ekonomi yang sangat tinggi. Pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi yang ada di Sumatera oleh sebagian masyarakat dianggap tidak melakukan apa-apa terhadap kerusakan jalan di wilayah Sumatera.