JAKARTA. Komisi V DPR menilai Kementerian Perhubungan tidak adil dalam pengalokasian anggaran bagi program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Anggota Komisi V DPR Lazarus dan Michael Wattimena menilai, alokasi anggaran untuk mendukung MP3EI itu masih belum memperhatikan konektivitas setiap koridor. Kedua menilai masih banyak ketimpangan anggaran pada beberapa koridor. "Belum merata pembagian anggarannya. Masih ada koridor yang mendapat alokasi lebih," kata Lazarus, Selasa (7/6).Anggota Komisi V DPR Bahrum Daido mencontohkan pada koridor Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Bali serta Papua. "Empat koridor ini masih timpang anggarannya dibanding Jawa dan Sumatera," ucapnya.Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan Freddy Numberi menjelaskan, porsi anggaran itu disesuaikan dengan prioritas program. Apalagi, katanya, MP3EI itu memiliki periode pelaksanaan yang cukup lama yaitu 2011-2025 sehingga perlu dibagi realisasi untuk setiap tahunnya.Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan mendapatkan pagu indikatif 2012 sekitar Rp 22,5 triliun atau setengah dari usulan sebesar Rp45,5 triliun. Alokasi anggaran untuk program MP3EI sebesar Rp 3,913 triliun. Program itu untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di enam koridor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DPR nilai alokasi anggaran proyek MP3EI Kementerian Perhubungan tidak merata
JAKARTA. Komisi V DPR menilai Kementerian Perhubungan tidak adil dalam pengalokasian anggaran bagi program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Anggota Komisi V DPR Lazarus dan Michael Wattimena menilai, alokasi anggaran untuk mendukung MP3EI itu masih belum memperhatikan konektivitas setiap koridor. Kedua menilai masih banyak ketimpangan anggaran pada beberapa koridor. "Belum merata pembagian anggarannya. Masih ada koridor yang mendapat alokasi lebih," kata Lazarus, Selasa (7/6).Anggota Komisi V DPR Bahrum Daido mencontohkan pada koridor Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Bali serta Papua. "Empat koridor ini masih timpang anggarannya dibanding Jawa dan Sumatera," ucapnya.Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan Freddy Numberi menjelaskan, porsi anggaran itu disesuaikan dengan prioritas program. Apalagi, katanya, MP3EI itu memiliki periode pelaksanaan yang cukup lama yaitu 2011-2025 sehingga perlu dibagi realisasi untuk setiap tahunnya.Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan mendapatkan pagu indikatif 2012 sekitar Rp 22,5 triliun atau setengah dari usulan sebesar Rp45,5 triliun. Alokasi anggaran untuk program MP3EI sebesar Rp 3,913 triliun. Program itu untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di enam koridor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News