JAKARTA. Pelaksanaan ibadah haji 2016 masih dipenuhi masalah. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Komisi VIII DPR, salah satu masalah berkaitan dengan perumahan jamaah haji yang dinilai terlalu jauh dari keramaian dan pedagang.

Iskan Qolba Lubis, Wakil Ketua Lomisi VIII DPR mengatakan, kondisi tersebut cukup menyulitkan jemaah haji. "Mereka harus menyetok makanan sebelum ke rumah, karena jauh dari logistik," katanya seperti dikutip dari dpr.go.id, Jumat (30/9).

Masalah lain, menyangkut tenda jemaah. Menurut Iskan, berdasarkan temuan Komisi VIII di lapangan, tenda jamaah banyak yang kotor. Usia tenda juga sudah lebih dari 15 tahun, sehingga sudah tidak bisa menahan panas lagi. "Ini bahaya bagi jamaah haji," katanya.

Selain itu, Komisi VIII juga menyatakan, dari sisi kebersihan, pelaksanaan ibadan haji tahun ini belum memuaskan. Iskan bilang, banyak sampah yang perlu dibereskan serta toilet yang terbatas.

Catatan lain, berkaitan dengan katering. Iskan mengatakan, katering dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih belum seragam di setiap kota. "Di Arafah bagus, di Mekah hanya nasi kotak. Ini catatan," tuturnya.

Walau masih memberikan catatan, lanjut Iskan, Komisi VIII cukup mengapresiasi pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Menurutnya, secara umum pelaksanaan ibadah haji sudah baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini