JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR, Hendrawan Supratikno, menganggap delapan langkah Kementerian Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok adalah tidak cukup. Faktanya, pemerintah selama ini gagal mengatasi mafia bahan pokok yang dilindungi oknum aparat negara. Politisi dari Fraksi PDIP tersebut menganggap, delapan langkah yang dipaparkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok pasca kenaikan BBM bukanlah hal yang istimewa. Menurutnya, langkah itu adalah langkah yang biasa dilakukan dan bukan terobosan baru. "Kalau harga sedang naik, memang sudah semestinya pemerintah membuka keran impor, ada pasar murah, ada pemantauan, pengawasan terhadap penimbunan dan lain sebagainya," kata Hendrawan ketika ditemui KONTAN usai Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri Perdagangan di Gedung DPR, Rabu (3/7). Sayangnya, menurut Hendrawan, pemerintah hingga hari ini belum mampu mengatasi permainan mafia bahan pokok di Indonesia. Permainan mafia ini, berkembang pesat karena ada permainan dengan regulator.
DPR: Pemerintah gagal berantas mafia bahan pokok
JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR, Hendrawan Supratikno, menganggap delapan langkah Kementerian Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok adalah tidak cukup. Faktanya, pemerintah selama ini gagal mengatasi mafia bahan pokok yang dilindungi oknum aparat negara. Politisi dari Fraksi PDIP tersebut menganggap, delapan langkah yang dipaparkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok pasca kenaikan BBM bukanlah hal yang istimewa. Menurutnya, langkah itu adalah langkah yang biasa dilakukan dan bukan terobosan baru. "Kalau harga sedang naik, memang sudah semestinya pemerintah membuka keran impor, ada pasar murah, ada pemantauan, pengawasan terhadap penimbunan dan lain sebagainya," kata Hendrawan ketika ditemui KONTAN usai Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri Perdagangan di Gedung DPR, Rabu (3/7). Sayangnya, menurut Hendrawan, pemerintah hingga hari ini belum mampu mengatasi permainan mafia bahan pokok di Indonesia. Permainan mafia ini, berkembang pesat karena ada permainan dengan regulator.