KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggapan masyarakat bahwa seluruh BBM premium diproduksi dari kilang adalah keliru. Sebab, sekitar 50% dari kebutuhan nasional yang mencapai 23-25 KL per hari, harus dipenuhi melalui impor. Dan, seluruh premium impor tersebut tidak diproduksi melalui kilang, tetapi hanya merupakan produk oplosan atau blending. Demikian diungkapkan anggota DPR RI Inas Nasrullah Zubir di Jakarta, Rabu (27/6). Menurut Inas, impor BBM RON 88 yang dilakukan dari Singapura tersebut memang hanya barang oplosan. Sebab, saat ini hanya kilang Pertamina yang menghasilkan Premium. Selain kilang Pertamina tersebut, tidak satupun kilang minyak luar negeri yang memproduksi BBM RON 88.
DPR: Premium impor bukan dihasilkan dari kilang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggapan masyarakat bahwa seluruh BBM premium diproduksi dari kilang adalah keliru. Sebab, sekitar 50% dari kebutuhan nasional yang mencapai 23-25 KL per hari, harus dipenuhi melalui impor. Dan, seluruh premium impor tersebut tidak diproduksi melalui kilang, tetapi hanya merupakan produk oplosan atau blending. Demikian diungkapkan anggota DPR RI Inas Nasrullah Zubir di Jakarta, Rabu (27/6). Menurut Inas, impor BBM RON 88 yang dilakukan dari Singapura tersebut memang hanya barang oplosan. Sebab, saat ini hanya kilang Pertamina yang menghasilkan Premium. Selain kilang Pertamina tersebut, tidak satupun kilang minyak luar negeri yang memproduksi BBM RON 88.