JAKARTA. Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mendukung rencana pemerintah untuk memangkas anggaran belanja sejumlah kementerian/lembaga dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan atau RAPBN-P 2016. Namun, ia menilai, pemangkasan anggaran dalam RAPBN-P merupakan hal yang aneh. “APBN-P 2016 ini adalah APBN-P paling aneh. Biasanya, R APBN-P itu digunakan untuk menambah anggaran,” ujar Lukman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).
DPR: RAPBN-P 2016 paling aneh
JAKARTA. Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mendukung rencana pemerintah untuk memangkas anggaran belanja sejumlah kementerian/lembaga dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan atau RAPBN-P 2016. Namun, ia menilai, pemangkasan anggaran dalam RAPBN-P merupakan hal yang aneh. “APBN-P 2016 ini adalah APBN-P paling aneh. Biasanya, R APBN-P itu digunakan untuk menambah anggaran,” ujar Lukman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).