JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberi lampu hijau atas rencana pemerintah yang akan mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan. Tapi, DPR akan menyeleksi BUMN yang layak untuk mendapat suntikan modal dari negara. Ketua Komisi VI DPR Ahmad Hafisz Tohir mengatakan, PMN bagi BUMN secara tidak langsung bakal menjadi stimulus yang bisa menggerakkan ekonomi nasional. Menurutnya, beberapa perusahaan yang berpeluang mendapat PMN adalah BUMN yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan dan bandar udara. Selain itu, BUMN lain yang patut dipertimbangkan untuk mendapat PMN adalah BUMN yang bergerak di sektor energi, baik yang mengurus pembangkit listrik maupun pengolahan mineral atau smelter.
DPR restui pengajuan PMN BUMN tahun depan
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberi lampu hijau atas rencana pemerintah yang akan mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan. Tapi, DPR akan menyeleksi BUMN yang layak untuk mendapat suntikan modal dari negara. Ketua Komisi VI DPR Ahmad Hafisz Tohir mengatakan, PMN bagi BUMN secara tidak langsung bakal menjadi stimulus yang bisa menggerakkan ekonomi nasional. Menurutnya, beberapa perusahaan yang berpeluang mendapat PMN adalah BUMN yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan dan bandar udara. Selain itu, BUMN lain yang patut dipertimbangkan untuk mendapat PMN adalah BUMN yang bergerak di sektor energi, baik yang mengurus pembangkit listrik maupun pengolahan mineral atau smelter.