DPR Restui Pinjaman PT Kereta Api dan Pelindo II



JAKARTA. Kabar gembira bagi direksi PT Kereta Api (KA) dan PT Pelindo II. Sebab, DPR telah menyetujui rencana penerusan pinjaman alias subsidiary loan agreement (SLA) dua perusahaan plat merah tersebut. Untuk PT KA, nilainya Rp 36,6 miliar, sedang Pelindo II sebesar Rp 60 miliar.Persetujuan tersebut diberikan pada rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Kamis (29/7) malam kemarin. “Biaya dana SLA sangat murah,” kata Romahurmuziy, anggota Badan Anggaran, Jumat (30/1).Pinjaman PT KA itu berasal dari Uni Eropa. Sebelumnya, pada 2007 silam, PT KA juga telah memperoleh pinjaman yang sama. Besar bunga pinjaman PT KA sebesar bunga SBI plus 1%. Jangka waktunya panjang hingga 40 tahun dengan masa tenggang 10 tahun.Pinjaman ini untuk pembiayaan pengadaan 10 trainset Kereta Rel Listrik (KRL). Selain itu, juga untuk penambahan fasilitas pendukung di kawasan Jabodetabek. Antara lain peningkatan prasarana dan peralatan di Balai Yasa, jasa konsultasi dan pelatihan karyawan.Sedangkan Pelindo II meraih pinjaman dari Jepang. Bunga pinjaman Pelindo II hanya 1,3%.Nantinya, Pelindo akan memanfaatkan pinjaman tersebut untuk pembiayaan rehabilitasi lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can