JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui pengesahan Rancangan Undang-undang Pengelolaan Keuangan Haji menjadi Undang-undang. Dalam pandangan akhirnya, Ketua Komisi VIII Ida Fauziah mengatakan dalam UU Pengelolaan Keuangan Haji ini telah dibahas bersama pemerintah dan panitia kerja, sebelum dibawa ke tingkat paripurna. Inti dari undang-undang ini adalah tentang pengelolaan dana haji, yang selama ini belum diatur secara utuh."Pengelolaan dana haji dilakukan sesuai dengan prinsip syariah, akuntabel dan mengutamakan kehati-hatian," ujar Ida, Senin (29/9) di Jakarta. Selama ini, pengelolaan dana haji hanya terbatas pada penerimaan dan pengeluaran sesuai dengan UU nomor 13 tahun 2008. Namun, dalam perkembangannya, jumlah dana haji yang dikelola Kementerian Agama sudah sangat besar sehingga berpeluang untuk ditempatkan dalam instrumen investasi.
DPR sahkan undang-undang pengelolaan keuangan haji
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui pengesahan Rancangan Undang-undang Pengelolaan Keuangan Haji menjadi Undang-undang. Dalam pandangan akhirnya, Ketua Komisi VIII Ida Fauziah mengatakan dalam UU Pengelolaan Keuangan Haji ini telah dibahas bersama pemerintah dan panitia kerja, sebelum dibawa ke tingkat paripurna. Inti dari undang-undang ini adalah tentang pengelolaan dana haji, yang selama ini belum diatur secara utuh."Pengelolaan dana haji dilakukan sesuai dengan prinsip syariah, akuntabel dan mengutamakan kehati-hatian," ujar Ida, Senin (29/9) di Jakarta. Selama ini, pengelolaan dana haji hanya terbatas pada penerimaan dan pengeluaran sesuai dengan UU nomor 13 tahun 2008. Namun, dalam perkembangannya, jumlah dana haji yang dikelola Kementerian Agama sudah sangat besar sehingga berpeluang untuk ditempatkan dalam instrumen investasi.