JAKARTA. Partai Golkar melalui parlemen menyarankan agar pemerintah bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan Harry Azhar Aziis, melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (6/8). "Presiden sudah menyatakan tidak akan mengambil kebijakan strategis terkait hal ini, sehingga jelas menjadi kebijakan bagi Menteri Keuangan, ESDM, dan BUMN yang baru agar mempersiapkan ketahanan perekenomian", jelas Harry. Ia sendiri menyarankan agar bank-bank lokal dapat melakukan merger. "Melalui merger maka modal bank BUMN dapat meningkatkan dividen dengan margin hingga Rp.85 triliun per lima tahun, sehingga mampu bersaing dengan bank-bank ASEAN sampai dengan 2020 yang lebih terbuka lagi.", tambahnya.
DPR sarankan bank lokal lakukan merger hadapi MEA
JAKARTA. Partai Golkar melalui parlemen menyarankan agar pemerintah bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan Harry Azhar Aziis, melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (6/8). "Presiden sudah menyatakan tidak akan mengambil kebijakan strategis terkait hal ini, sehingga jelas menjadi kebijakan bagi Menteri Keuangan, ESDM, dan BUMN yang baru agar mempersiapkan ketahanan perekenomian", jelas Harry. Ia sendiri menyarankan agar bank-bank lokal dapat melakukan merger. "Melalui merger maka modal bank BUMN dapat meningkatkan dividen dengan margin hingga Rp.85 triliun per lima tahun, sehingga mampu bersaing dengan bank-bank ASEAN sampai dengan 2020 yang lebih terbuka lagi.", tambahnya.