KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ri mengatakan, ada dua game changers lain selain vaksinasi untuk pemulihan ekonomi nasional. 

“Game changers kita ada tiga, yaitu vaksinasi, program pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan Undang-Undang Cipta Kerja,” ujar Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat (9/4). 

Terperinci, saat ini pemerintah sudah melakukan program vaksinasi. Indonesia menjadi salah satu negara yang hingga saat ini tidak kesulitan dalam mendapatkan vaksin dan berhasil mengamankan vaksin. 

Kedua, program PEN 2021. Ada beberapa program PEN yang bahkan ditambah anggarannya, seperti contohnya program kesehatan yang dianggarkan Rp 176 triliun dari Rp 63 triliun pada tahun 2020, kemudian dukungan UMKM yang awalnya Rp 171 triliun menjadi Rp 184 triliun. 

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 bagi lansia di DKI Jakarta mencapai 496.450 orang

Ketiga, UU Cipta Kerja. Digadang, UU sapu jagad ini mampu menyediakan lapangan kerja sehingga tenaga kerja baik angkatan kerja baru, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), juga mereka yang bekerja di sektor informal bisa mendapatkan pekerjaan formal. 

“UU Cipta Kerja ini mempermudah perizinan, sehingga perusahaan informal bisa menjadi formal, misal buat PT cukup 1 orang bisa. Ini bisa menggeser 64 juta sektor informal ke sektor formal,” tambah Dito. 

Lebih lanjut, Dito juga meningkatkan, pemulihan ekonomi domestik tak lepas dari perkembangan kasus harian Covid-19. Untuk menjaga tetap landai, Dito mengimbau semua lapisan tetap menjaga protokol kesehatan. 

Selanjutnya: Kemenag bantah informasi vaksin Sinovac tak bisa digunakan sebagai syarat umrah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .