JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah segera mengambil langkah tegas mengantisipasi gejolak harga minyak. Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi berharap, pemerintah segera menerapkan kebijakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi.Dia berharap, pemerintah tidak ragu menerapkan kebijakan tersebut. Sebab, menurutnya, kenaikan harga minyak akibat krisis di Libya dan kawasan Timur Tengah akan berlangsung lama.Bila menunda kebijakan itu, Achsanul mengatakan akan semakin membebani APBN dan membuat kebijakan BBM subsidi menjadi tidak adil. "Ini mutlak harus dievaluasi, dan jangan terlalu lama karena menunda satu hari berarti miliaran rupiah uang negara dinikmati orang kaya," katanya, Senin (7/3).Hingga, saat ini, kabar kebijakan pembatasan BBM subsidi masih belum jelas. Pemerintah masih ragu menerapkan kebijakan tersebut dengan alasan menunggu hasil evaluasi dampak kebijakan tersebut. Rencananya, pembatasan konsumsi BBM subsidi tersebut akan diterapkan pada 1 April mendatang. Namun, akibat gejolak harga minyak mentah dunia, pemerintah mulai berpikir ulang untuk menerapkan kebijakan tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DPR: Segera terapkan kebijakan pembatasan BBM subsidi
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah segera mengambil langkah tegas mengantisipasi gejolak harga minyak. Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi berharap, pemerintah segera menerapkan kebijakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi.Dia berharap, pemerintah tidak ragu menerapkan kebijakan tersebut. Sebab, menurutnya, kenaikan harga minyak akibat krisis di Libya dan kawasan Timur Tengah akan berlangsung lama.Bila menunda kebijakan itu, Achsanul mengatakan akan semakin membebani APBN dan membuat kebijakan BBM subsidi menjadi tidak adil. "Ini mutlak harus dievaluasi, dan jangan terlalu lama karena menunda satu hari berarti miliaran rupiah uang negara dinikmati orang kaya," katanya, Senin (7/3).Hingga, saat ini, kabar kebijakan pembatasan BBM subsidi masih belum jelas. Pemerintah masih ragu menerapkan kebijakan tersebut dengan alasan menunggu hasil evaluasi dampak kebijakan tersebut. Rencananya, pembatasan konsumsi BBM subsidi tersebut akan diterapkan pada 1 April mendatang. Namun, akibat gejolak harga minyak mentah dunia, pemerintah mulai berpikir ulang untuk menerapkan kebijakan tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News