JAKARTA. Rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bakal berlangsung mulus. Sinyal hijau menyala dari DPR. Sebagian besar fraksi di Komisi VII DPR yang membidangi energi, menyetujui larangan seluruh mobil berpelat hitam menggunakan BBM bersubsidi. Kesimpulan itu tercapai lewat pembahasan maraton sejak Senin (13/12) pagi hingga tengah malam, antara pemerintah dan Komisi VII. Pemerintah diwakili tiga menteri, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Z. Saleh. Hatta menyatakan, pemerintah akan menghemat Rp 3,8 triliun dari pembatasan BBM subsidi 2011. Agus Martowardojo menambahkan, pembatasan ini untuk menjaga agar alokasi subsidi BBM tahun 2011 sebesar Rp 95,9 triliun.
DPR setuju pembatasan BBM bersubsidi
JAKARTA. Rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bakal berlangsung mulus. Sinyal hijau menyala dari DPR. Sebagian besar fraksi di Komisi VII DPR yang membidangi energi, menyetujui larangan seluruh mobil berpelat hitam menggunakan BBM bersubsidi. Kesimpulan itu tercapai lewat pembahasan maraton sejak Senin (13/12) pagi hingga tengah malam, antara pemerintah dan Komisi VII. Pemerintah diwakili tiga menteri, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Z. Saleh. Hatta menyatakan, pemerintah akan menghemat Rp 3,8 triliun dari pembatasan BBM subsidi 2011. Agus Martowardojo menambahkan, pembatasan ini untuk menjaga agar alokasi subsidi BBM tahun 2011 sebesar Rp 95,9 triliun.