DPR setujui LMAN talangi proyek bendungan Rp 2,3T



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan proyek bendungan diperkirakan akan lebih cepat lantaran Komisi XI DPR telah menyetujui anggaran senilai Rp 2,3 triliun dari Lembaga Aset Manajemen Negara (LMAN) untuk pembebasan lahan.

Kepala Pusat Bendungan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ni Made Sumiarsih selama ini menilai proses pembebasan lahan kerap jadi kendala dalam pelaksaan proyek bendungan.

“LMAN sudah keluar pencairannya dari komisi XI. Jadi sedikit lega untuk anggaran tahun ini yang Rp 2,3 triliun untuk SDA sudah keluar persetujuannya kemarin. Setidaknya untuk urusan tanah sudah tenang," ujarnya di Kementerian PUPR (6/10).


Sebelumnya, Pusat Bendungan Dirjen SDA Kementerian PUPR baru saja menandatangani proyek persiapan desain Bendungan Jragung yang bersumber dari dana pinjaman Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp 23 miliar. Pengerjaan desain Bendungan Jragung sendiri akan dikerjakan oleh PT Indrakarya.

“Bendungan Jragung ini telah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN), sampai 2019 kita sudah memiliki proyek-proyek apa saja yang akan masuk PSN,” lanjut Ni Made.

Persiapan Desain Bendungan Jragung diperkirakan akan selesai dalam 18 mendatang. Sehingga selanjutnya dapat dimulai proses konstruksinya yang biasanya akan makan waktu empat tahun. “Kira-kira baru akan beroperasi lada 2023,” kata Ni Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia