JAKARTA. Kalau tidak ada aral melintang, hari ini (17/9), pemerintah dan Komisi Energi (VII) DPR bakal membahas usulan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak 4 juta kiloliter (kl). Tampaknya, penggodokannya tidak terlalu alot karena sebagian besar fraksi memberikan lampu hijau. Sutan Bathoegana, Ketua Komisi VII DPR yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat, menyatakan, fraksinya mendukung penuh usulan pemerintah untuk menambah kuota BBM bersubsidi sebanyak 4 juta kiloliter. "Kelihatannya DPR akan merestui," ujarnya, kemarin. Tapi, Sutan memberi catatan, kelebihan kuota BBM bersubsidi yang terjadi saban tahun jangan terus dibiarkan. Selain itu, pengawasan pemakaian BBM bersubsidi juga harus diperketat. Soalnya, "Kami sering melihat adanya penyelundupan BBM bersubsidi," ungkap Sutan.
DPR setujui tambahan kuota BBM dengan syarat
JAKARTA. Kalau tidak ada aral melintang, hari ini (17/9), pemerintah dan Komisi Energi (VII) DPR bakal membahas usulan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak 4 juta kiloliter (kl). Tampaknya, penggodokannya tidak terlalu alot karena sebagian besar fraksi memberikan lampu hijau. Sutan Bathoegana, Ketua Komisi VII DPR yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat, menyatakan, fraksinya mendukung penuh usulan pemerintah untuk menambah kuota BBM bersubsidi sebanyak 4 juta kiloliter. "Kelihatannya DPR akan merestui," ujarnya, kemarin. Tapi, Sutan memberi catatan, kelebihan kuota BBM bersubsidi yang terjadi saban tahun jangan terus dibiarkan. Selain itu, pengawasan pemakaian BBM bersubsidi juga harus diperketat. Soalnya, "Kami sering melihat adanya penyelundupan BBM bersubsidi," ungkap Sutan.