JAKARTA. Anggota Komisi IV, Ma\'mur Hasanuddin, menagih janji kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, untuk menertibkan garam impor yang sampai sekarang masih beredar di dalam negeri. Pasalnya, dalam Rapat Kerja antara Komisi IV dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dilaksanakan bulan Juli 2011 lalu, Fadel berjanji akan menertibkan garam impor yang selalu masuk untuk memenuhi kekurangan permintaan dalam negeri. Pernyataan Fadel ditagih lantaran Ma\'mur melihat kondisi sekarang yang sudah mulai memasuki panen raya garam. Sehingga, sambungnya, pasokan garam meningkat dan jika masih ditambah beredarnya garam impor, akan semakin membuat keterpurukan harga garam. “Masyarakat sudah mulai resah dengan jatuhnya harga garam, dan banyak kalangan yang mengindikasi ada garam masuk dari India dan Australia. Padahal saat ini, masa panen raya garam sudah dimulai,” ujar Ma\'mur dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (3/8).
DPR tagih janji Fadel tertibkan impor garam
JAKARTA. Anggota Komisi IV, Ma\'mur Hasanuddin, menagih janji kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, untuk menertibkan garam impor yang sampai sekarang masih beredar di dalam negeri. Pasalnya, dalam Rapat Kerja antara Komisi IV dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dilaksanakan bulan Juli 2011 lalu, Fadel berjanji akan menertibkan garam impor yang selalu masuk untuk memenuhi kekurangan permintaan dalam negeri. Pernyataan Fadel ditagih lantaran Ma\'mur melihat kondisi sekarang yang sudah mulai memasuki panen raya garam. Sehingga, sambungnya, pasokan garam meningkat dan jika masih ditambah beredarnya garam impor, akan semakin membuat keterpurukan harga garam. “Masyarakat sudah mulai resah dengan jatuhnya harga garam, dan banyak kalangan yang mengindikasi ada garam masuk dari India dan Australia. Padahal saat ini, masa panen raya garam sudah dimulai,” ujar Ma\'mur dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (3/8).