JAKARTA. Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar, Eni Maulani Saragih mempertanyakan keseriusan PT Freeport Indonesia membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Daerah Pilihannya (Dapil) Jawa Timur. Eni mengatakan, Freeport tidak serius membangun smelter di Gresik. Malahan, nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) lahan dengan PT Petrokimia Gresik, tidak dilanjutkan oleh Freeport. "Freeport tidak perpanjang MoU dengan Petrokimia Gresik. Tapi yang membingungkan dia cari izin lain satu lagi dengan AKR Corporindo," ujar Eni di Gedung DPR, Kamis (1/9)
DPR tagih keseriusan Freeport bangun smelter
JAKARTA. Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar, Eni Maulani Saragih mempertanyakan keseriusan PT Freeport Indonesia membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Daerah Pilihannya (Dapil) Jawa Timur. Eni mengatakan, Freeport tidak serius membangun smelter di Gresik. Malahan, nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) lahan dengan PT Petrokimia Gresik, tidak dilanjutkan oleh Freeport. "Freeport tidak perpanjang MoU dengan Petrokimia Gresik. Tapi yang membingungkan dia cari izin lain satu lagi dengan AKR Corporindo," ujar Eni di Gedung DPR, Kamis (1/9)