KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penambahan anggaran subsidi solar tahun 2018 oleh pemerintah belum mencapai titik temu. Dua opsi penambahan anggaran subsidi solar yang diinginkan pemerintah. Yaitu, melalui mekanisme pengajuan RAPBN-P dan dengan menggunakan cadangan devisa (cadev). Penambahan anggaran melalui mekanisme pengajuan RAPBN-P ke DPR sebelumnya dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Menurut Darmin, ada tambahan sekitar Rp 10 triliun untuk subsidi solar yang nantinya akan tertuang dalam APBN-P 2018. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syarial mengatakan jika menggunakan mekanisme APBN-P, proses penambahan subsidi akan memakan waktu. Makanya, pihaknya membuka opsi penambahan anggaran itu melalui cadev.
DPR: Tambahan subsidi solar harus melalui APBN-P
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penambahan anggaran subsidi solar tahun 2018 oleh pemerintah belum mencapai titik temu. Dua opsi penambahan anggaran subsidi solar yang diinginkan pemerintah. Yaitu, melalui mekanisme pengajuan RAPBN-P dan dengan menggunakan cadangan devisa (cadev). Penambahan anggaran melalui mekanisme pengajuan RAPBN-P ke DPR sebelumnya dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Menurut Darmin, ada tambahan sekitar Rp 10 triliun untuk subsidi solar yang nantinya akan tertuang dalam APBN-P 2018. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syarial mengatakan jika menggunakan mekanisme APBN-P, proses penambahan subsidi akan memakan waktu. Makanya, pihaknya membuka opsi penambahan anggaran itu melalui cadev.