JAKARTA. DPR menetapkan tujuh Daerah Otonom Baru (DOB) dalam sidang paripurna yang digelar pada Jumat (14/12). Tujuh daerah ini merupakan hasil pemekaran wilayah.Tujuh daerah baru itu adalah Kabupaten Mahakam Ulu (Kalimantan Timur), Kabupaten Malaka (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Mamuju Tengah (Sulawesi Barat), Kabupaten Banggai Laut (Sulawesi Tengah), Kabupaten Pulau Taliabu (Maluku Utara), Kabupaten Penukal Abab Pematang Ilir (Sumatera Selatan) dan Kabupaten Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara).Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar mengatakan, pembentukan wilayah baru ini akan memperbesar dana transfer ke daerah. Dia berharap dana itu bisa dipakai untuk kesejahteraan rakyat. "Diharapkan dana tranfer digunakan untuk peningkatan kesejahteraan bukan untuk membangun gedung dan membeli mobil dinas," lanjut Agun dalam pidatonya.Senada dengan Agun, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berharap dana transfer daerah bisa dipakai untuk kesejahteraan rakyat. "Jangan banyak digunakan untuk membuat kantor dan membeli mobil bagus," katanya.Dia mengatakan, pembentukan wilayah baru ini untuk menggenjot kualitas pelayanan publik yang selama ini dianggap lamban dan kurang maksimal. Dia berharap, pemekaran daerah ini tidak menjadi alat untuk memperebutkan posisi politik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DPR tetapkan tujuh daerah pemekaran baru
JAKARTA. DPR menetapkan tujuh Daerah Otonom Baru (DOB) dalam sidang paripurna yang digelar pada Jumat (14/12). Tujuh daerah ini merupakan hasil pemekaran wilayah.Tujuh daerah baru itu adalah Kabupaten Mahakam Ulu (Kalimantan Timur), Kabupaten Malaka (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Mamuju Tengah (Sulawesi Barat), Kabupaten Banggai Laut (Sulawesi Tengah), Kabupaten Pulau Taliabu (Maluku Utara), Kabupaten Penukal Abab Pematang Ilir (Sumatera Selatan) dan Kabupaten Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara).Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar mengatakan, pembentukan wilayah baru ini akan memperbesar dana transfer ke daerah. Dia berharap dana itu bisa dipakai untuk kesejahteraan rakyat. "Diharapkan dana tranfer digunakan untuk peningkatan kesejahteraan bukan untuk membangun gedung dan membeli mobil dinas," lanjut Agun dalam pidatonya.Senada dengan Agun, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berharap dana transfer daerah bisa dipakai untuk kesejahteraan rakyat. "Jangan banyak digunakan untuk membuat kantor dan membeli mobil bagus," katanya.Dia mengatakan, pembentukan wilayah baru ini untuk menggenjot kualitas pelayanan publik yang selama ini dianggap lamban dan kurang maksimal. Dia berharap, pemekaran daerah ini tidak menjadi alat untuk memperebutkan posisi politik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News