JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta masih belum menyetujui usulan kenaikan tarif angkutan umum. Kenaikan baru disetujui bila ada kajian Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta atas hak dan jaminan pelayanan terhadap penumpang. Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana menegaskan, bila tarif angkutan umum naik, masyarakat harus mendapatkan jaminan kenyamanan dan keamanan dalam transportasi publik. Menurutnya, persoalan angkutan umum yang suka ngetem, adanya supir tembak, penyebab polusi serta acap kali menjadi pemicu terjadinya pelecehan seksual di malam hari harus diselesaikan. "Ini pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan," kata politisi PKS itu, Senin (1/7).
DPRD DKI masih tunda kenaikan tarif angkutan
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta masih belum menyetujui usulan kenaikan tarif angkutan umum. Kenaikan baru disetujui bila ada kajian Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta atas hak dan jaminan pelayanan terhadap penumpang. Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana menegaskan, bila tarif angkutan umum naik, masyarakat harus mendapatkan jaminan kenyamanan dan keamanan dalam transportasi publik. Menurutnya, persoalan angkutan umum yang suka ngetem, adanya supir tembak, penyebab polusi serta acap kali menjadi pemicu terjadinya pelecehan seksual di malam hari harus diselesaikan. "Ini pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan," kata politisi PKS itu, Senin (1/7).