PATI. Perusahaan perikanan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) berencana membangun fasilitas mini plant di wilayah Indonesia Timur tahun depan. Untuk itu, DPUM menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp 700 miliar pada semester II-2017 mendatang. Anggaran Rp 700 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan pabrik pengolahan hasil laut, serta pembagunan cold storage pada 2018 nanti. Meski belum bisa memberikan lokasi pasti di mana mini plant tersebut akan dibangun, Wakil Direktur Utama DPUM Heri Akhyar memperkirakan lokasi pembangunan pabrik tambahan akan berada di sekitar wilayah Maluku, Sulawesi Selatan, Pontianak, dan Papua. Anggaran tersebut pun rencananya diperoleh melalui beberapa instrumen. "Bisa melalui penerbitan obligasi, pinjaman bank, atau kombinasi keduanya," kata Heri. Namun ia mengaku belum bisa memutuskan instrumen apa yang akan digunakan hingga Agustus mendatang.
DPUM akan bangun mini plant di Indonesia Timur
PATI. Perusahaan perikanan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) berencana membangun fasilitas mini plant di wilayah Indonesia Timur tahun depan. Untuk itu, DPUM menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp 700 miliar pada semester II-2017 mendatang. Anggaran Rp 700 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan pabrik pengolahan hasil laut, serta pembagunan cold storage pada 2018 nanti. Meski belum bisa memberikan lokasi pasti di mana mini plant tersebut akan dibangun, Wakil Direktur Utama DPUM Heri Akhyar memperkirakan lokasi pembangunan pabrik tambahan akan berada di sekitar wilayah Maluku, Sulawesi Selatan, Pontianak, dan Papua. Anggaran tersebut pun rencananya diperoleh melalui beberapa instrumen. "Bisa melalui penerbitan obligasi, pinjaman bank, atau kombinasi keduanya," kata Heri. Namun ia mengaku belum bisa memutuskan instrumen apa yang akan digunakan hingga Agustus mendatang.