JAKARTA. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tengah merampungkan draf Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Untuk menyempurnakan rancangan ini, Kamis (29/9), BPJT menggelar uji publik. Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga menuturkan, rencana induk transportasi Jabodetabek harus segera disusun agar kemacetan tak semakin parah. "Waktu tempuh perjalanan harus ditekan agar warga Jabodetabek tidak cepat stress," tutur Elly. Berdasar data BPTJ, jumlah kendaraan umum yang ada di Jakarta hanya 25.000 unit. Angka ini jauh lebih kecil ketimbang jumlah kendaraan pribadi yang mencapai 25 juta unit. Dari total kendaraan pribadi, sekitar 18,5 juta unit diantaranya sepeda motor.
Draf rencana induk transportasi dikebut
JAKARTA. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tengah merampungkan draf Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Untuk menyempurnakan rancangan ini, Kamis (29/9), BPJT menggelar uji publik. Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga menuturkan, rencana induk transportasi Jabodetabek harus segera disusun agar kemacetan tak semakin parah. "Waktu tempuh perjalanan harus ditekan agar warga Jabodetabek tidak cepat stress," tutur Elly. Berdasar data BPTJ, jumlah kendaraan umum yang ada di Jakarta hanya 25.000 unit. Angka ini jauh lebih kecil ketimbang jumlah kendaraan pribadi yang mencapai 25 juta unit. Dari total kendaraan pribadi, sekitar 18,5 juta unit diantaranya sepeda motor.