Drakor The World of Married sukses, JTBC akan adaptasi drama politik BBC Undercover



KONTAN.CO.ID - JTBC sukses menayangkan drama Korea The World of The Married yang meraih rekor rating tertinggi sepanjang masa di cable TV. Kini, JTBC menyiapkan drakor terbaru yang tak kalah menarik. 

JTBC akan menayangkan drama Korea terbaru produksi Story TV yang mengadaptasi Undercover dari BBC. Rencana adaptasi drama Undercover ini diumumkan JTBC  pada Rabu (9/9) dalam acara Broadcast Worldwide (BCWW) content market di Seoul. 

Sebelumnya, JTBC sukses mengadaptasi series BBC Doctor Foster menjadi drakor populer The Word of The Married. JTBC juga bekerjasama dengan BBC Studios untuk The Split versi Korea. 


Drama terbaru adaptasi Undercover ini akan menjadi kerjasama JTBC dan BBC Studios yang ketiga kalinya. Undercover merupakan series yang ditulis oleh Peter Moffat. 

Baca Juga: Drakor terbaru PD World of Married, Jo In Sung gabung Han Hyo Joo di drama Moving?

Cerita di Undercover

Undercover mengangkat isu penting dan kontroversial yang terjadi dalam hidup seorang pengacara wanita dan keluarganya. Ketika sedang menjadi sorotan publik, dia menyadari suaminya dan ayah dari anak kandungnya telah berbohong selama 20 tahun. 

Selain itu, series BBC ini juga menampilkan cerita tentang pengkhianatan, korupsi, dan ketidakadilan. Cerita-cerita tersebut akan dikemas dalam genre thriller

 "Kami bekerjasama dengan pemeran, penulis, dan produser hebat untuk membangun series dengan rasa lokal," kata Kim Hyoung-chul selaku eksekutif produser JTBC Studios dan Kim Jung-mi direktur eksekutif Story TV, seperti dikutip dari Variety. Series Undercover sendiri telah mendapatkan 6,3 juta penonton di Inggris.

Mereka menambahkan, "Menurut kami, Undercover akan sangat sesuai dengan penonton di Korea Selatan". Tim produksi saat ini sedang mengajak Ji Jin Hee, Kim Hyun Joo, dan Lee Mi Yeon untuk drama Korea baru adaptasi Undercover

Selanjutnya: Drakor Record of Youth populer di Netflix, 6 drama Korea baru akan tayang September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News