KONTAN.CO.ID. Upaya Elon Musk untuk membatalkan gugatan balik OpenAI terkait dugaan "kampanye pelecehan selama bertahun-tahun" terhadap perusahaan yang ia ikut dirikan pada 2015, kandas di pengadilan federal AS. Baca Juga: Elon Musk Ancam Gugat Apple, Tuduh Monopoli Peringkat App Store Hakim Distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers pada Selasa (12/8/2025) memutuskan Musk harus menghadapi klaim OpenAI bahwa miliarder tersebut, melalui pernyataan pers, unggahan di media sosial, tuntutan hukum, hingga "penawaran palsu untuk membeli aset OpenAI", berupaya merugikan startup AI tersebut.
Drama Hukum Elon Musk vs OpenAI Berlanjut hingga 2026
KONTAN.CO.ID. Upaya Elon Musk untuk membatalkan gugatan balik OpenAI terkait dugaan "kampanye pelecehan selama bertahun-tahun" terhadap perusahaan yang ia ikut dirikan pada 2015, kandas di pengadilan federal AS. Baca Juga: Elon Musk Ancam Gugat Apple, Tuduh Monopoli Peringkat App Store Hakim Distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers pada Selasa (12/8/2025) memutuskan Musk harus menghadapi klaim OpenAI bahwa miliarder tersebut, melalui pernyataan pers, unggahan di media sosial, tuntutan hukum, hingga "penawaran palsu untuk membeli aset OpenAI", berupaya merugikan startup AI tersebut.
TAG: