DRI memprediksi inflasi Juli 2020 sebesar 0,07% mom



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) melihat inflasi pada Juli 2020 akan lebih rendah dari inflasi pada bulan Juni 2020 yang sebesar 0,18% mom. Lembaga tersebut memprediksi, inflasi akan sebesar 0,07% mom atau secara tahunan sebesar 1,79% yoy.

"Inflasi lebih rendah disebabkan oleh permintaan barang domestik yang masih relatif rendah meski telah adanya pelonggaran pembatasan aktivitas yang bisa meningkatkan aktivitas ekonomi," kata Head of Economic Research DRI Moekti P. Soejachmoen kepada Kontan.co.id, Jumat (31/7).

Moekti memerinci, lebih rendahnya pergerakan inflasi juga didorong oleh beberapa harga komoditas pangan yang mengalami penurunan harga, seperti bawang merah, gula, minyak goreng, daging, dan cabai merah.


Baca Juga: Resesi ekonomi sedang melanda sejumlah negara, ini seluk-beluk resesi

Selain itu, ada juga harga tiket pesawat yang diperkirakan akan turun setelah pada Juni 2020 sempat meningkat akibat kebijakan pembatasan penumpang untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, DRI juga melihat adanya peningkatan beberapa indikator akibat pelonggaran pembatasan aktivitas. Seperti contohnya Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) yang diprediksi akan baik 0,14% mom.

Selain itu, DRI juga memperkirakan mulai menguatnya Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Juli 2020. IPR pada bulan lalu diprediksi bisa meningkat hingga 0,82% mom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto